Langsung ke konten utama

KANTONG PLASTIK BERBAYAR


TUGAS ISD : MENGANALISIS BERITA

Nama : Alfredho Surbakti

NPM : 10116580

Kelas : 1KA26


Analisis :

Per tanggal 21 Februari 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar dengan harga Rp. 200/plastik pada seluruh toko ritel modern di 22 kota besar se-Indonesia. Kebijakan ini merupakan suatu upaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat sampah plastik yang berlebihan, meskipun menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Eddy Ganefo, kebijakan ini merupakan suatu 'permainan' mafia konglomerat dengan tujuan komersial.

Dalam hal ini menurut saya, media massa sebagai suatu alat sosialisasi pemerintah, kurang optimal dalam memfokuskan masyarakat kepada kebijakan tersebut. Sosialisasi mengenai kebijakan ini melalui media massa, bertepatan dengan maraknya dua isu hangat di masyarakat yaitu isu penggusuran prostitusi di Kalijodo dan isu LGBT beserta penangkapan Saipul Jamil terkait pelecehan seksual.

Saya melihat bahwa media massa memandang sosialisasi kebijakan tersebut sebagai suatu isu yang memiliki nilai berita yang lemah dibandingkan dengan isu-isu seputar politik, sosial, dan selebriti. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya efektifitas dari kebijakan itu sendiri, karena saya rasa masyarakat lebih rela mengeluarkan Rp. 200 untuk sebuah plastik dibandingkan dengan membawa kantong sendiri dari rumah ataupun membawa belanjaan tanpa menggunakan plastik.

Saya sendiri pertama kali mengetahui informasi ini yaitu dari seorang pramuniaga Alfamart pada tanggal 20 Februari 2016, satu hari sebelum penerapan kebijakan tersebut. Baru setelah beberapa hari, berita mengenai kebijakan itu mulai beredar di media online. Hal ini menggambarkan betapa tidak optimalnya media massa sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakannya. Bahkan beberapa media online seperti tribunnews.com dan suara.com lebih menonjolkan pendapat para selebriti seperti Andien dan Gracia Indri, daripada pendapat masyarakat.

Menurut teori agenda setting, media massa memiliki kapabilitas dalam menentukan mana isu yang penting dan mana yang tidak penting. Dan menurut saya nilai berita menjadi paramater dalam hal ini, tanpa memperdulikan apakah isu tersebut bermanfaat atau tidak bagi masyarakat dan juga pemerintah. Sebagai contoh, pemberitaan pendapat para selebriti mengenai kebijakan tersebut. Memang betul adanya bahwa selebriti sebagai tokoh masyarakat dan penggiring opini (opinion leaders) menjadi salah satu elemen pendorong bagi sosialisasi kebijakan itu, sesuai dengan teori 2 step flow, dan juga menjadikan berita tersebut memiliki nilai berita yang tinggi. Namun hal itu justru cenderung menimbulkan dominasi kaum selebriti dalam isu yang seharusnya berorientasi pada masyarakat luas dan pemerintah. Dengan gencarnya media massa dalam mengekspos angle tersebut, maka apa yang terjadi dalam masyarakat dan juga feedback masyarakat menjadi kekurangan publisitas.

Masyarakat menjadi tidak tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi di sekitarnya, dan juga pemerintah pun menjadi kesulitan dalam menerima input dari masyarakat. Maka menurut saya, alangkah baiknya jika media massa memberitakan suatu isu secara komprehensif dan proporsional dengan tidak selalu mengkaitkan suatu isu dengan selebriti. Dengan demikian, saya harap pemerintah akan lebih sukses dalam menyuarakan pembangunan dan masyarakat pun akan dapat menikmati hasilnya dengan maksimal.


Sumber artikel :

http://m.beritasatu.com/ekonomi/350600-harga-plastik-berbayar-ditetapkan-rp-200.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oppo F7 "THE NEW SELFIE EXPERT"

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Oppo kembali menggebrak pasar Indonesia dengan meluncurkan smartphone terbarunya, F7, dengan banderol yang terbilang kompetitif, yakni mulai dari Rp4.199.000. Debut smartphone ini di Indonesia terbilang spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-5 Oppo Indonesia. Kehadiran F7 membuat Oppo semakin yakin untuk memantapkan posisinya sebagai Selfie Expert and Leader. Sesungguhnya apa saja fitur keren yang membuat Oppo begitu percaya diri F7 bakal disambut antusias oleh masyarakat Indonesia? Simak ulasan lengkapnya: Desain tampak lebih mewah Dibanding pendahulunya, Oppo F7 menawarkan perubahan desain yang lumayan signifikan. Dilihat dari berbagai sisi, Anda akan dengan mudah membedakan smartphone ini dengan F5. Sebuah nilai plus yang dapat memberikan sensasi baru bagi pengguna yang ingin beralih dari F5 ke F7. Perbedaan paling kentara jelas terlihat di bagian depan. Oppo mengusung desain layar berponi (aspect ratio 19:9) yang belakangan menjadi populer d...

ZenFone 5 ? Kok ada lagi, tapi beda seri ..

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Beberapa hari lalu, kami sempat menampilkan preview dari salah satu smartphone baru ASUS yang akan segera dipasarkan di Indonesia,  yaitu ZenFone 5 (ZE620KL) . Sebagai anggota keluarga dari generasi terbaru smartphone ASUS, ZenFone 5 ini tentu saja dibekali dengan berbagai hal, termasuk hal-hal baru, yang membuatnya menawarkan keunggulan bila dibandingkan dengan pendahulunya, dari keluarga ZenFone 4. Kali ini, kami akan memberikan ulasan yang lebih lengkap terkait smartphone baru itu, dalam artikel review ini! Desain ASUS menawarkan desain “modern” di ZenFone 5 (ZE620KL) ini, dengan layar 6.2″ rasio 18.7:9 yang memiliki “ notch ” di bagian atas. Desain seperti ini sudah cukup banyak diadopsi oleh produsen smartphone untuk produk baru kelas menengah dan atas mereka. ZenFone 5 ini sendiri bukan smartphone ASUS pertama yang hadir ke Indonesia yang mengusung desain layar modern dengan rasio 18:9 ke atas. Sebelumnya, ASUS juga telah menawarkan Zen...

PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Ruang Lingkup Pengelolaan Layanan Bisnis Keberhasilan jangka panjang penyedia layanan IT tegantung pada hubungan dengan pelanggan.Suatu hubungan antara pelanggan dan penyedia layanan IT meliputi spectrum penuh dari interaksi bisnis diantara mereka,biasanya dari hal operasional berkaitan dengan layanan pengantar dari kinerja operasional melalui isu – isu taktis. Seperti mengembangkan persyaratan atau mungkin sebuah kasus bisnis untuk layanan baru atau layanan yang diubah,untuk pengembangan strategi jangka panjang. Pengelolaan Layanan Bisnis Maksud dan Tujuan pada Managemen Hubungan bisnis : 1. Untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubugan yang effective dan produktif antara pelanggan dan penyedia layanan,yang dibangun dengan memahami pelanggan dan keperluan bisnis. 2. Memastikan bahwa penyedia layanan memenuhi kewajibanya untuk kinerja pelayanan dan kualitas, mencapai tingkat tinggi kepuasan pelanggan dalam proses,antara lain dengan memberikan resp...