Alfredho Surbakti, Bekasi 2018
Jakarta - Setelah ditunggu-tunggu, Vivo V9 akhirnya meluncur di Indonesia. Melalui gelaran megah yang berlangsung di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, smartphone ini telah resmi hadir di Indonesia.
Satu hal yang menjadi daya tarik dari smartphone ini adalah layarnya yang mengingatkan kita pada iPhone X. Bedanya, sistem operasi yang digunakan adalah Android.
Sebenarnya jika dilihat lebih seksama, ukuran bezel serta notch Vivo V9 agak berbeda dengan iPhone X. Bezel bawah Vivo V9 terlihat lebih tebal ketimbang iPhone X. Selain itu notch atau poninya lebih kecil.
Mulai dari perkenalannya pertengahan Maret lalu, detikINET sudah lebih dahulu menjajal kemampuan Vivo V9. Apa saja yang menarik di dalamnya?
Desain
Pertama kita ulas terlebih dahulu soal desain. Layar Vivo V9 masih sama disebut sebagai FullView Display. Rasio layar dengan bodinya sebesar 90%. Sementara perbandingan aspek rasionya 19:9.
Bezel samping Vivo V9 memiliki ketebalan 1,75 mm. Ini ditujukan agar penggunanya bisa merasa menggenggam smartphone berlayar 6,3 inch di ukuran 5,5 inch. Sehingga dari ukuran bodi terasa pas di tangan, sementara layarnya lebih luas (ke atas).
Layar Vivo V9 memiliki resolusi layar Full HD+ yang membuatnya tampak tajam meski dilihat dari berbagai sudut. Notch di atas layarnya berfungsi untuk menopang kamera selfie 24 megapixel berdiafragma f/2.0 serta sebuah sensor.
Melongok ke pinggiran atasnya, tak ada satu pun port atau tombol yang tersedia. Sementara di pinggiran kiri hanya terpampang slot micro SD yang berbarengan dengan SIM card di sudut atas.
Tombol fisik baru terlihat ketika melongok ke sisi kanannya. Di sana terpampang tombol volume dan tombol daya yang berjejer berdekatan. Kedua tombol itu cukup gampang diraih oleh jempol tangan kanan orang dewasa.
Mengintip bagian bawah, di sana terlihat grill speaker di samping kanan, port USB di tengah, dan port audio di samping kiri.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Ketika dibalik, bagian cangkang luar Vivo V9 di belakangnya terlihat mengkilap. Adapun permukaannya sedikit dibuat melengkung di kedua sisinya. Ini membuat smartphone ini nyaman saat digenggam meski awalnya terlihat licin.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Di bagian tersebut terlihat sebuah logo Vivo di bawah sensor pemindai sidik jari. Kemudian bergeser ke pojok kiri atas, dua buah kamera utama 13 megapixel dan 2.0 megapixel (f/2.0) beserta lampu kilat menyertainya.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Spesifikasi
Selain beberapa spesifikasi yang telah terungkap di atas. Vivo V9 disokong oleh dapur pacu octa-core Snapdragon 450. RAM beserta ROM-nya berkapasitas 4 GB dan 64 GB. Penggunanya masih bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 256 GB melalui kartu micro SD.
Sistem operasi yang digunakan Vivo V9 adalah Android Oreo 8.1 dengan balutan antarmuka Funtouch OS 4.0. Kapasitas baterai yang tersedia untuk mengoperasikan smartphone ini adalah 3.260 mAh.
Untuk menggambarkan kemampuan dari smartphone ini, digunakan dua aplikasi benchmark yakni AnTuTu dan Geekbench 4.
Hasil uji coba menggunakan AnTuTu menghasilkan skor total 76.572 dengan rincian CPU 36.296, GPU 12.150, UX 21.200, dan MEM 6926. Sedangkan skor akhir dari Geekbench 4 yakni 775 di single-core dan 3.916 di uji multi-core.
Pengalaman dengan Vivo V9
Game yang dipakai untuk menguji performanya adalah Need for Speed (NFS) No Limits bikinan EA, serta Mobile Legends (ML) dari Moonton. Pertimbangannya adalah NFS punya grafis yang cukup tinggi, dan ML banyak digemari pencinta game di Indonesia.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Meski memiliki notch atau poni itu tak mengganggu tampilan layar saat bermain game dan video. Karena video atau game yang dimainkan tidak dalam tampilan full screen. Ada sedikit pembatas yang digunakan untuk memunculkan tombol virtual dan menyamarkan notch.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Kemudian soal keamanan smartphone ini dilengkapi sensor pemindai sidik jari dan pemindai wajah. Keduanya bisa merespons dengan cepat begitu diperlukan.
Dari segi fotografi kamera Vivo V9 memiliki mode portrait untuk membuat latar belakang menjadi bokeh (blur). Selain itu ada pula AR Sticker yang bisa membuat foto tambah lucu dan unik.
Begini hasil kamera dari Vivo V9 yang digunakan saat siang, malam, dan kondisi minim cahaya.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Secara keseluruhan Vivo V9 bisa menunjang penggunaan sehari-hari seperti berselancar di internet, bermedia sosial, bermain game, dan kebutuhan fotografi.
Game yang diuji coba bisa dimainkan dengan lancar meski diatur ke grafis paling tinggi. Kemudian soal fotografi hasilnya pun tak begitu mengecewakan, terutama untuk kamera selfie karena bisa mendapatkan penchayaan yang baik meski kondisi remang-remang.
Jakarta - Setelah ditunggu-tunggu, Vivo V9 akhirnya meluncur di Indonesia. Melalui gelaran megah yang berlangsung di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, smartphone ini telah resmi hadir di Indonesia.
Satu hal yang menjadi daya tarik dari smartphone ini adalah layarnya yang mengingatkan kita pada iPhone X. Bedanya, sistem operasi yang digunakan adalah Android.
Sebenarnya jika dilihat lebih seksama, ukuran bezel serta notch Vivo V9 agak berbeda dengan iPhone X. Bezel bawah Vivo V9 terlihat lebih tebal ketimbang iPhone X. Selain itu notch atau poninya lebih kecil.
Mulai dari perkenalannya pertengahan Maret lalu, detikINET sudah lebih dahulu menjajal kemampuan Vivo V9. Apa saja yang menarik di dalamnya?
Desain
Pertama kita ulas terlebih dahulu soal desain. Layar Vivo V9 masih sama disebut sebagai FullView Display. Rasio layar dengan bodinya sebesar 90%. Sementara perbandingan aspek rasionya 19:9.
Bezel samping Vivo V9 memiliki ketebalan 1,75 mm. Ini ditujukan agar penggunanya bisa merasa menggenggam smartphone berlayar 6,3 inch di ukuran 5,5 inch. Sehingga dari ukuran bodi terasa pas di tangan, sementara layarnya lebih luas (ke atas).
Layar Vivo V9 memiliki resolusi layar Full HD+ yang membuatnya tampak tajam meski dilihat dari berbagai sudut. Notch di atas layarnya berfungsi untuk menopang kamera selfie 24 megapixel berdiafragma f/2.0 serta sebuah sensor.
Melongok ke pinggiran atasnya, tak ada satu pun port atau tombol yang tersedia. Sementara di pinggiran kiri hanya terpampang slot micro SD yang berbarengan dengan SIM card di sudut atas.
Tombol fisik baru terlihat ketika melongok ke sisi kanannya. Di sana terpampang tombol volume dan tombol daya yang berjejer berdekatan. Kedua tombol itu cukup gampang diraih oleh jempol tangan kanan orang dewasa.
Mengintip bagian bawah, di sana terlihat grill speaker di samping kanan, port USB di tengah, dan port audio di samping kiri.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Ketika dibalik, bagian cangkang luar Vivo V9 di belakangnya terlihat mengkilap. Adapun permukaannya sedikit dibuat melengkung di kedua sisinya. Ini membuat smartphone ini nyaman saat digenggam meski awalnya terlihat licin.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Di bagian tersebut terlihat sebuah logo Vivo di bawah sensor pemindai sidik jari. Kemudian bergeser ke pojok kiri atas, dua buah kamera utama 13 megapixel dan 2.0 megapixel (f/2.0) beserta lampu kilat menyertainya.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Spesifikasi
Selain beberapa spesifikasi yang telah terungkap di atas. Vivo V9 disokong oleh dapur pacu octa-core Snapdragon 450. RAM beserta ROM-nya berkapasitas 4 GB dan 64 GB. Penggunanya masih bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 256 GB melalui kartu micro SD.
Sistem operasi yang digunakan Vivo V9 adalah Android Oreo 8.1 dengan balutan antarmuka Funtouch OS 4.0. Kapasitas baterai yang tersedia untuk mengoperasikan smartphone ini adalah 3.260 mAh.
Untuk menggambarkan kemampuan dari smartphone ini, digunakan dua aplikasi benchmark yakni AnTuTu dan Geekbench 4.
Hasil uji coba menggunakan AnTuTu menghasilkan skor total 76.572 dengan rincian CPU 36.296, GPU 12.150, UX 21.200, dan MEM 6926. Sedangkan skor akhir dari Geekbench 4 yakni 775 di single-core dan 3.916 di uji multi-core.
Pengalaman dengan Vivo V9
Game yang dipakai untuk menguji performanya adalah Need for Speed (NFS) No Limits bikinan EA, serta Mobile Legends (ML) dari Moonton. Pertimbangannya adalah NFS punya grafis yang cukup tinggi, dan ML banyak digemari pencinta game di Indonesia.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Meski memiliki notch atau poni itu tak mengganggu tampilan layar saat bermain game dan video. Karena video atau game yang dimainkan tidak dalam tampilan full screen. Ada sedikit pembatas yang digunakan untuk memunculkan tombol virtual dan menyamarkan notch.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Kemudian soal keamanan smartphone ini dilengkapi sensor pemindai sidik jari dan pemindai wajah. Keduanya bisa merespons dengan cepat begitu diperlukan.
Dari segi fotografi kamera Vivo V9 memiliki mode portrait untuk membuat latar belakang menjadi bokeh (blur). Selain itu ada pula AR Sticker yang bisa membuat foto tambah lucu dan unik.
Begini hasil kamera dari Vivo V9 yang digunakan saat siang, malam, dan kondisi minim cahaya.
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi
Secara keseluruhan Vivo V9 bisa menunjang penggunaan sehari-hari seperti berselancar di internet, bermedia sosial, bermain game, dan kebutuhan fotografi.
Game yang diuji coba bisa dimainkan dengan lancar meski diatur ke grafis paling tinggi. Kemudian soal fotografi hasilnya pun tak begitu mengecewakan, terutama untuk kamera selfie karena bisa mendapatkan penchayaan yang baik meski kondisi remang-remang.
Komentar
Posting Komentar