Langsung ke konten utama

Perkembangan Desain Grafis

Alfredho Surbakti, Bekasi 2019


Pada tahun, Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

Perkembangan industri desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Sumber : idesainesia.com/perkembangan-desain-grafis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oppo F7 "THE NEW SELFIE EXPERT"

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Oppo kembali menggebrak pasar Indonesia dengan meluncurkan smartphone terbarunya, F7, dengan banderol yang terbilang kompetitif, yakni mulai dari Rp4.199.000. Debut smartphone ini di Indonesia terbilang spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-5 Oppo Indonesia. Kehadiran F7 membuat Oppo semakin yakin untuk memantapkan posisinya sebagai Selfie Expert and Leader. Sesungguhnya apa saja fitur keren yang membuat Oppo begitu percaya diri F7 bakal disambut antusias oleh masyarakat Indonesia? Simak ulasan lengkapnya: Desain tampak lebih mewah Dibanding pendahulunya, Oppo F7 menawarkan perubahan desain yang lumayan signifikan. Dilihat dari berbagai sisi, Anda akan dengan mudah membedakan smartphone ini dengan F5. Sebuah nilai plus yang dapat memberikan sensasi baru bagi pengguna yang ingin beralih dari F5 ke F7. Perbedaan paling kentara jelas terlihat di bagian depan. Oppo mengusung desain layar berponi (aspect ratio 19:9) yang belakangan menjadi populer d...

ZenFone 5 ? Kok ada lagi, tapi beda seri ..

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Beberapa hari lalu, kami sempat menampilkan preview dari salah satu smartphone baru ASUS yang akan segera dipasarkan di Indonesia,  yaitu ZenFone 5 (ZE620KL) . Sebagai anggota keluarga dari generasi terbaru smartphone ASUS, ZenFone 5 ini tentu saja dibekali dengan berbagai hal, termasuk hal-hal baru, yang membuatnya menawarkan keunggulan bila dibandingkan dengan pendahulunya, dari keluarga ZenFone 4. Kali ini, kami akan memberikan ulasan yang lebih lengkap terkait smartphone baru itu, dalam artikel review ini! Desain ASUS menawarkan desain “modern” di ZenFone 5 (ZE620KL) ini, dengan layar 6.2″ rasio 18.7:9 yang memiliki “ notch ” di bagian atas. Desain seperti ini sudah cukup banyak diadopsi oleh produsen smartphone untuk produk baru kelas menengah dan atas mereka. ZenFone 5 ini sendiri bukan smartphone ASUS pertama yang hadir ke Indonesia yang mengusung desain layar modern dengan rasio 18:9 ke atas. Sebelumnya, ASUS juga telah menawarkan Zen...

PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Ruang Lingkup Pengelolaan Layanan Bisnis Keberhasilan jangka panjang penyedia layanan IT tegantung pada hubungan dengan pelanggan.Suatu hubungan antara pelanggan dan penyedia layanan IT meliputi spectrum penuh dari interaksi bisnis diantara mereka,biasanya dari hal operasional berkaitan dengan layanan pengantar dari kinerja operasional melalui isu – isu taktis. Seperti mengembangkan persyaratan atau mungkin sebuah kasus bisnis untuk layanan baru atau layanan yang diubah,untuk pengembangan strategi jangka panjang. Pengelolaan Layanan Bisnis Maksud dan Tujuan pada Managemen Hubungan bisnis : 1. Untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubugan yang effective dan produktif antara pelanggan dan penyedia layanan,yang dibangun dengan memahami pelanggan dan keperluan bisnis. 2. Memastikan bahwa penyedia layanan memenuhi kewajibanya untuk kinerja pelayanan dan kualitas, mencapai tingkat tinggi kepuasan pelanggan dalam proses,antara lain dengan memberikan resp...