Langsung ke konten utama

Subject - Verb Agreement



Alfredho Surbakti, Bekasi 2020

Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).


Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Secara umum pada bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s/-es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.

Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular subject kecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan you. Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.

Berikut aturan-aturan penting dalam memperhatikan subject-verb agreement:

Aturan 1
Dua singular subjects yang dihubungkan dengan kata or atau nor membutuhkan singular verb,
expl:

My father or my my mother is visiting your house.
Neither Danny nor Siska does not want to work with me.


Aturan 2
Gunakan plural verb untuk singular project yang dihubungkan ke plural subject menggunakan or atau nor.
expl:

The president or the armies are available to defend for our country.


Aturan 3
Gunakan plural verb untuk dua subjek atau lebih ketika mereka dihubungkan dengan conjunction ‘and’.
expl:

A pen and a pencils are the tools to write.


Aturan 4
Gunakan singular verb untuk pronoun seperti each, everyone, every one, everybody, anyone, anybody, someone, dan somebody.
expl:

Each of the boys runs


Aturan 5
Frase ‘the number’ yang berarti jumlah, diikuti oleh singular verb. Sementara kata ‘a number’ yang berarti sejumlah diikuti oleh plural verb.
expl:

The number of people that submit work application to us has been enough.
A number of kids come to my shop and buy ice cream


Aturan 6
Bila kata neither dan either menjadi subjek dalam kalimat, maka gunakan singular verb.
expl:

Neither of us is capable to write a good essay.
Either of us is able to speak English.


Aturan 7
Kata who, which, dan that biasanya diletakkan di tengah kalimat. Kata kerja setelah who, which, dan that menggunakan kata kerja yang bergantung pada kata yang dideskripsikan. Ketika kata tersebut singular, maka gunakan singular verb, namun ketika kata tersebut adalah plural, maka gunakan plural verb.
expl:

Rizal is the teacher who is loved by all his students.

Contoh soal pilihan ganda S & V Agreement :

1. Physic . . . been my favorite subject since I was 15 years old.
    A. Have
    B. Has

2. Leo rarely . . . white bread.
    A. Eats
    B. Smash

3. The central office manager, along with his two assistant, . . . left the room.
    A. Have
    B. Has

4. Mumps usually . . . through Siva.
    A. Spread
    B. Spreads

5. Everybody . . . to be loved.
    A. Want
    B. Wants

Contoh soal Error Analysis S & V Agreement :

1. Charlie and Hurley enjoys music.
Penjelasan: Jangan tambahkan -s ke kata kerja jika dua subjek digabungkan oleh and.

2. Neither Juan nor Carmen are available.
Penjelasan: Dua subjek tunggal yang dihubungkan oleh or, either / or, or neither/nor memerlukan
kata kerja tunggal.

3. The sun rises.
Penjelasan: kalimat diatas artinya matahari terbit, dimana kalimat diatas memiliki 1 subjek yaitu
matahari dan 1 kata kerja yaitu rises, sehingga kalimat diatas dapat dikatakan correct atau benar.

4. My boss always comes on time.
Penjelasan: kalimat diatas dapat dikatakan correct atau benar karena, sudah memiliki 1 subjek
dan 1 verb yaitu my boss dan comes, kalau diartikan adalah bos saya selalu datang tepat waktu,
kalimat ini memiliki subjek dan verb.

5. A number of girls comes to my boutique and buy the dress.
Penjelasan: Comes seharusnya di ganti dengan come karena Frasa angka berarti angka, diikuti
oleh kata kerja tunggal. Sedangkan angka, diikuti dengan plural verb.

6. She is enjoying eat a bread and egg.
Penjelasan: Eat seharusnya di ganti dengan eating karena Setelah kata sifat yang diakhiri dengan-
ing maka harus diikuti oleh V-ing.

7. I don't understand the assignment.
Penjelasan: kalimat diatas memiliki subjek i atau saya, dan memiliki kata kerja understand atau
mengerti, kalau diartikan kalimat diatas adalah saya tidak mengerti tugasnya, dimana kalimat
diatas memenuhi s&v agreement sehingga kalimat diatas dapat dikatakan correct atau benar.

8. Either my mother or I will going to the salon.
Penjelasan: Will seharusnya di ganti dengan am karena ketika "I" adalah salah satu subjek
terhubung dengan salah satu / atau, serta "I" ditempatkan pada yang kedua, kemudian ikuti subjek
dengan kata kerja am.

9. Opposite with the Gambir Station, you will find the old Monas Square and the statue of R.A Kartini.
Penjelasan: Opposite with seharusnya di ganti dengan Opposite to karena The Opposite harus
diikuti oleh By to. Jadi kalimatnya harus “opposite to the Gambir Stasion, you will find the old
Monas Square and the statue of R.A Kartini”.

10. Fifty dollars are a lot to pay for one dinner.
Penjelasan: karena, beberapa uang, waktu, jarak bagian ini akan selalu dipandang sebagai
singular. Sehingga jawabnnya is.

Daftar Pustaka:- www.wordsmile.com
- www.menlo.edu
-grammarbook.com
- https://www.scribd.com/document/388300909/English360-eBook-pdf
- http://internationalinventjournals.org/journals/IIJEGS/Archive/2016/June_vol-2-issue-  

  2/Fulltext/Tafida%20and%20Okunade.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oppo F7 "THE NEW SELFIE EXPERT"

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Oppo kembali menggebrak pasar Indonesia dengan meluncurkan smartphone terbarunya, F7, dengan banderol yang terbilang kompetitif, yakni mulai dari Rp4.199.000. Debut smartphone ini di Indonesia terbilang spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-5 Oppo Indonesia. Kehadiran F7 membuat Oppo semakin yakin untuk memantapkan posisinya sebagai Selfie Expert and Leader. Sesungguhnya apa saja fitur keren yang membuat Oppo begitu percaya diri F7 bakal disambut antusias oleh masyarakat Indonesia? Simak ulasan lengkapnya: Desain tampak lebih mewah Dibanding pendahulunya, Oppo F7 menawarkan perubahan desain yang lumayan signifikan. Dilihat dari berbagai sisi, Anda akan dengan mudah membedakan smartphone ini dengan F5. Sebuah nilai plus yang dapat memberikan sensasi baru bagi pengguna yang ingin beralih dari F5 ke F7. Perbedaan paling kentara jelas terlihat di bagian depan. Oppo mengusung desain layar berponi (aspect ratio 19:9) yang belakangan menjadi populer d...

ZenFone 5 ? Kok ada lagi, tapi beda seri ..

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Beberapa hari lalu, kami sempat menampilkan preview dari salah satu smartphone baru ASUS yang akan segera dipasarkan di Indonesia,  yaitu ZenFone 5 (ZE620KL) . Sebagai anggota keluarga dari generasi terbaru smartphone ASUS, ZenFone 5 ini tentu saja dibekali dengan berbagai hal, termasuk hal-hal baru, yang membuatnya menawarkan keunggulan bila dibandingkan dengan pendahulunya, dari keluarga ZenFone 4. Kali ini, kami akan memberikan ulasan yang lebih lengkap terkait smartphone baru itu, dalam artikel review ini! Desain ASUS menawarkan desain “modern” di ZenFone 5 (ZE620KL) ini, dengan layar 6.2″ rasio 18.7:9 yang memiliki “ notch ” di bagian atas. Desain seperti ini sudah cukup banyak diadopsi oleh produsen smartphone untuk produk baru kelas menengah dan atas mereka. ZenFone 5 ini sendiri bukan smartphone ASUS pertama yang hadir ke Indonesia yang mengusung desain layar modern dengan rasio 18:9 ke atas. Sebelumnya, ASUS juga telah menawarkan Zen...

PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS

Alfredho Surbakti, Bekasi 2018 Ruang Lingkup Pengelolaan Layanan Bisnis Keberhasilan jangka panjang penyedia layanan IT tegantung pada hubungan dengan pelanggan.Suatu hubungan antara pelanggan dan penyedia layanan IT meliputi spectrum penuh dari interaksi bisnis diantara mereka,biasanya dari hal operasional berkaitan dengan layanan pengantar dari kinerja operasional melalui isu – isu taktis. Seperti mengembangkan persyaratan atau mungkin sebuah kasus bisnis untuk layanan baru atau layanan yang diubah,untuk pengembangan strategi jangka panjang. Pengelolaan Layanan Bisnis Maksud dan Tujuan pada Managemen Hubungan bisnis : 1. Untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubugan yang effective dan produktif antara pelanggan dan penyedia layanan,yang dibangun dengan memahami pelanggan dan keperluan bisnis. 2. Memastikan bahwa penyedia layanan memenuhi kewajibanya untuk kinerja pelayanan dan kualitas, mencapai tingkat tinggi kepuasan pelanggan dalam proses,antara lain dengan memberikan resp...